- Usaha Mikro dan Kecil (UMK): Pedagang kaki lima, warung kelontong, tukang bakso, dan lain-lain. Kalian bisa dengan mudah menerima pembayaran QRIS tanpa perlu investasi besar.
- Usaha Menengah: Toko pakaian, restoran, kafe, dan usaha lainnya yang sudah memiliki skala lebih besar.
- Usaha Online: Penjual di media sosial, pemilik toko online, dan lain-lain. QRIS bisa diintegrasikan dengan mudah pada platform e-commerce kalian.
- Bank: Hampir semua bank besar di Indonesia menyediakan layanan QRIS, seperti Bank Mandiri (dengan Livin' Merchant), BCA (dengan QRIS dari BCA), BNI, BRI, dan lain-lain. Keuntungannya, kalian bisa langsung terhubung dengan rekening bank kalian.
- Penyedia Jasa Non-Bank: GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan ShopeePay. Mereka menawarkan kemudahan integrasi dengan ekosistem mereka sendiri.
- Biaya Transaksi: Bandingkan biaya transaksi (merchant discount rate/MDR) yang dikenakan oleh masing-masing PJP. Pilihlah yang menawarkan biaya yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis kalian.
- Kemudahan Penggunaan: Perhatikan kemudahan dalam mendaftar, menggunakan aplikasi, dan menerima laporan transaksi.
- Fitur Tambahan: Beberapa PJP menawarkan fitur tambahan, seperti promosi, program loyalitas, dan laporan analitik.
- Reputasi dan Keamanan: Pastikan PJP yang kalian pilih memiliki reputasi yang baik dan sistem keamanan yang terpercaya.
- Buat Akun: Buat akun di website atau aplikasi PJP pilihan kalian. Isi semua informasi yang diminta dengan benar dan lengkap.
- Verifikasi Identitas: Lakukan verifikasi identitas, biasanya dengan mengunggah foto KTP dan dokumen pendukung lainnya.
- Isi Informasi Bisnis: Isi informasi tentang bisnis kalian, seperti nama usaha, jenis usaha, alamat, dan informasi kontak.
- Unggah Dokumen Pendukung: Unggah dokumen pendukung yang diminta, seperti izin usaha (jika ada) dan rekening bank.
- Persetujuan dan Aktivasi: Setelah semua dokumen lengkap, tunggu persetujuan dari PJP. Jika disetujui, akun QRIS kalian akan diaktifkan.
- Kode QR Statis: Kode QR yang dicetak dan ditempel di tempat usaha kalian. Pelanggan memindai kode ini dan memasukkan jumlah pembayaran secara manual.
- Kode QR Dinamis: Kode QR yang dibuat secara dinamis untuk setiap transaksi. Jumlah pembayaran sudah tertera di kode QR, sehingga pelanggan tidak perlu lagi memasukkan jumlah secara manual.
- Kode QR Statis: Tampilkan kode QR statis di tempat yang mudah dilihat oleh pelanggan. Pelanggan memindai kode QR, memasukkan jumlah pembayaran (jika perlu), dan melakukan pembayaran.
- Kode QR Dinamis: Buat kode QR dinamis melalui aplikasi PJP untuk setiap transaksi. Tampilkan kode QR kepada pelanggan. Pelanggan memindai kode QR dan melakukan pembayaran.
- Melihat Laporan Penjualan: Pantau jumlah penjualan harian, mingguan, atau bulanan.
- Memantau Arus Kas: Ketahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar dari bisnis kalian.
- Mengidentifikasi Tren Penjualan: Ketahui produk atau jasa apa yang paling laris dan kapan waktu penjualan tertinggi.
- Mengelola Keuangan dengan Lebih Efisien: Buat keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan data yang kalian miliki.
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), atau yang biasa kita sebut QRIS, telah menjadi metode pembayaran digital yang sangat populer di Indonesia. Kalau kalian punya usaha, baik itu toko fisik, warung makan, atau bahkan jualan online, wajib banget nih tahu cara membuat QRIS. Dengan QRIS, pelanggan bisa bayar dengan mudah dan cepat hanya dengan memindai kode QR menggunakan aplikasi e-wallet atau mobile banking mereka. Ini bukan cuma bikin transaksi jadi lebih praktis, tapi juga bisa meningkatkan penjualan kalian, guys!
Kenapa QRIS Penting untuk Bisnismu?
Kenapa sih, QRIS ini begitu penting? Pertama-tama, QRIS itu praktis banget. Pelanggan nggak perlu lagi repot-repot bawa uang tunai atau gesek kartu. Cukup buka aplikasi di HP, scan kode QR, dan pembayaran selesai! Kedua, QRIS bisa menjangkau lebih banyak pelanggan. Nggak semua orang punya kartu debit atau kredit, tapi hampir semua orang punya smartphone dan aplikasi e-wallet. Dengan menyediakan QRIS, kalian membuka pintu bagi lebih banyak pelanggan untuk membeli produk atau jasa kalian. Ketiga, QRIS itu aman dan terpercaya. Transaksi dilakukan secara digital, jadi risiko kehilangan uang atau menerima uang palsu bisa diminimalisir. Keempat, QRIS bisa membantu kalian mencatat keuangan dengan lebih baik. Semua transaksi tercatat secara otomatis, memudahkan kalian dalam mengelola keuangan bisnis. Terakhir, QRIS itu murah. Biaya transaksi QRIS biasanya lebih rendah dibandingkan biaya transaksi kartu kredit.
Siapa Saja yang Bisa Menggunakan QRIS?
Nah, kabar baiknya, hampir semua jenis usaha bisa menggunakan QRIS, mulai dari:
Jadi, nggak peduli sebesar apa bisnis kalian, QRIS tetap bisa jadi solusi pembayaran yang efektif.
Langkah-langkah Mudah Membuat QRIS
1. Pilih Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) atau Payment Gateway
Langkah pertama dalam cara membuat QRIS adalah memilih PJP yang tepat. PJP ini adalah perusahaan yang menyediakan layanan QRIS. Ada banyak pilihan PJP di Indonesia, seperti:
Tips Memilih PJP:
Setelah memilih PJP, kalian bisa langsung mendaftar melalui website atau aplikasi mereka. Jangan lupa siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, NPWP (jika ada), dan rekening bank.
2. Daftar dan Ajukan Permohonan QRIS
Setelah memilih PJP, langkah selanjutnya adalah mendaftar dan mengajukan permohonan QRIS. Proses pendaftarannya biasanya cukup mudah, kok. Berikut langkah-langkah umumnya:
3. Dapatkan Kode QRIS
Setelah akun QRIS kalian aktif, kalian akan mendapatkan kode QRIS. Kode ini bisa kalian dapatkan dalam bentuk:
Kalian bisa memilih jenis kode QR yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis kalian. Untuk kode QR statis, kalian bisa mencetaknya sendiri atau meminta PJP untuk mencetaknya. Untuk kode QR dinamis, biasanya kalian bisa membuatnya melalui aplikasi PJP.
4. Mulai Terima Pembayaran QRIS
Setelah mendapatkan kode QRIS, kalian sudah siap untuk menerima pembayaran. Caranya gampang banget:
Pastikan kalian selalu memeriksa notifikasi pembayaran dari PJP untuk memastikan pembayaran berhasil.
5. Pantau Transaksi dan Kelola Keuangan
Setelah menerima pembayaran QRIS, jangan lupa untuk memantau transaksi dan mengelola keuangan kalian dengan baik. PJP biasanya menyediakan laporan transaksi yang bisa kalian akses melalui aplikasi atau website mereka. Dengan memantau transaksi secara rutin, kalian bisa:
Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Penggunaan QRIS
Promosikan QRIS:
Beritahu pelanggan kalian kalau kalian menerima pembayaran QRIS. Pasang stiker atau spanduk QRIS di tempat usaha kalian. Promosikan QRIS di media sosial kalian. Berikan diskon atau promo khusus bagi pelanggan yang membayar menggunakan QRIS.
Pastikan Kode QR Terlihat Jelas:
Pastikan kode QR kalian terlihat jelas dan mudah dipindai oleh pelanggan. Jangan letakkan kode QR di tempat yang terlalu gelap atau terlalu jauh dari jangkauan pelanggan.
Jaga Keamanan Kode QR:
Lindungi kode QR kalian dari kerusakan atau perubahan yang tidak sah. Jangan bagikan kode QR kalian kepada orang yang tidak dikenal.
Gunakan Fitur Tambahan:
Manfaatkan fitur-fitur tambahan yang ditawarkan oleh PJP, seperti laporan analitik, program loyalitas, dan promosi.
Dengan mengikuti panduan ini, kalian sekarang sudah tahu cara membuat QRIS dan siap untuk meningkatkan penjualan kalian. QRIS bukan cuma memudahkan pelanggan dalam bertransaksi, tapi juga memberikan banyak manfaat bagi bisnis kalian. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar QRIS dan rasakan manfaatnya!
Lastest News
-
-
Related News
How To Pronounce Aula In Spanish: A Simple Guide
Alex Braham - Nov 17, 2025 48 Views -
Related News
Buku Galus Matematik Tingkatan 1: Panduan Lengkap
Alex Braham - Nov 13, 2025 49 Views -
Related News
Nordea Finance Equipment: Your Guide In Sweden
Alex Braham - Nov 13, 2025 46 Views -
Related News
Israel Attacks Iran: Global Reactions And Analysis
Alex Braham - Nov 14, 2025 50 Views -
Related News
Unveiling IIIIchughtai Lab & Awaisia Society
Alex Braham - Nov 12, 2025 44 Views